Studi Komparatif Sanksi Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Hukum Islam

  • Yayan Rosanto Mahasiswa
  • Joko Mardiyanto
  • Tegar Harbriyana Putra
Keywords: Tindak Pidana Pembunuhan, KUHP, Hukum Islam

Abstract

This comparative study as a method is used to compare two legal systems in Indonesia by the theme the application of sanctions toward the of murder from the Criminal Code and Islamic law’s perspective. This study aims to; (1) investigate the application of sanctions against the perpetrators of murder from the Criminal Code and Islamic Law’s perspective. (2) Discover the obstacles and solutions toward the application of Islamic law against the murder’s crime in Indonesia. This normative legal study used comparative approach. The data was obtained by secondary source. The data collected through literature study and interviews. This study showed that in the Criminal Code, the crime of murder divided into two types; intentional murder and unintentional murder. The punishment refers to Article 10 of the Criminal Code namely; death penalty, imprisonment, imprisonment and additional punishment While, Islamic law categorized three types of murder; intentional murder, unintentional murder and semi-intentional murder which are stated in the Qur’an and Hadith. The punishments are namely; qisas, diyat, kifarat and ta'zir. There are several obstacles toward the application of Islamic law against the crime of murder in Indonesia. First, Indonesia is not an Islamic country. Second, Indonesian criminal law is based national legal system. Third, the qisas punishment is contrary to human rights activist. Therefore, the solution that can be taken is Indonesia adapts the Islamic law in some measure.

Studi komparatif sebagai metode penelitian dengan membandingkan dua sistem hukum atau lebih yang berlaku di Indonesia, penelitian ini mengambil tema perbandingan penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan dalam perspektif KUHP dan hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan dilihat dari perspektif KUHP dan hukum Islam. (2) mengetahui kendala dan solusi dalam penerapan sanksi pidana Islam terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan metode pendekatan perbandingan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak pidana pembunuhan dalam KUHP dibedakan menjadi dua macam yaitu; pembunuhan sengaja dan pembunuhan tidak sengaja. Sanksinya merujuk pada pasal 10 KUHP yaitu; berupa pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan dan pidana tambahan. Sedangkan hukum Islam membagi tindak pidana pembunuhan menjadi tiga macam, yaitu; pembunuhan sengaja, pembunuhan tidak sengaja dan pembunuhan semi sengaja, yang diatur dalam Al-Qur’an dan Hadist. Sanksinya berupa; hukuman qisas, hukuman diyat, hukuman kifarat dan hukuman ta’zir. Penerapan sanksi pidana Islam terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan di Indonesia terdapat beberapa kendala, yaitu: pertama; Indonesia bukan negara Islam sehingga tidak menerapkan hukum Islam. Kedua; sistem hukum pidana Indonesia bukan Al-Qur’an dan Hadist tetapi berdasarkan Undang-Undang. Ketiga; hukuman qisas betentangan dengan aktivis HAM. Oleh karena itu terdapat solusi yang bisa diambil yaitu Indonesia dapat menerapkan kaidah-kaidah yang sudah diatur oleh hukum Islam.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-31