Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Bayam (Amaranthus sp.)
DOI:
https://doi.org/10.36596/arj.v5i2.1495Keywords:
Pupuk Organik Cair, POC Bambu, POC limbah ternak, Bayam Merah, Bayam HijauAbstract
Peminat sayur bayam cukup banyak di Indonesia. Kandungan serat, protein, mineral seperti zat besi, kalsium serta vitamin C, K, dan asam folat yang terdapat dalam hijau daun baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran mempunyai nilai jual yang relatif tinggi dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional sebagai sumber perolehan bagi penduduk lokal atau penanam skala kecil, menengah maupun besar. Pelaksanaan penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan serta hasil panen tanaman bayam terhadap pemupukan menggunakan pupuk organik berwujud cair berbasis bambu dan pupuk organik berwujud cair berbasis limbah ternak. Pelaksanaan berada di desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada tanggal 16 Maret 2024 s/d 15 April 2024. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor serta tiga ulangan. Jenis tanaman bayam sebagai faktor pertama, pupuk organik berwujud cair berbasis bambu dengan dua dosis berbeda sebagai faktor kedua dan faktor ketiga adalah pupuk organik berwujud cair berbasis limbah ternak dengan dua dosis yang berbeda. Tinggi tanaman, jumlah helaian daun, bobot segar tanaman bayam serta panjang akar tanaman merupakan variabel yang diamati. Penelitian menjelaskan bahwa pupuk organik cair berbasis limbah ternak 20ml/10 liter lebih efektif daripada pupuk organik berbasis bambu 1ml/8liter.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 AGROTECH Research Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						

